PANGANDARAN JAWA BARAT - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Kabupaten Ciamis lakukan audiensi bersama Dinas P2KBP3A dalam rangka menyambut hari anak nasional.
Audiensi tersebut berlangsung di ruang rapat Dinas P2KBP3A pukul 09.30 - 11.30 WIB. Sebagai upaya mendorong peningkatan Kabupaten Ciamis layak anak pada 21/07/2023.
Audiensi tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dan Lembaga P2TP2A.
Kepala Dinas P2KBP3A Drs Dian Budiayana M.si menuturkan bahwa "kondisi kabupaten ciamis hari ini ada pada tingkat pratama, dari tingkatan pratama, madya, ninya dan utama, dengan skor 600. harus mendapatkan skor 601-700 untuk naik level ketingkat madya, dengan beberapa indikator yang harus dicapai. Ini sudah tahun kelima kabupaten ciamis ada pada tingkat pratama". Katanya.
Menurut Dian Budiayana "Gugus tugas sebagai lembaga koordinasi pemerintah daerah, Dinas terkait diantaranya BAPEDA, DP2KBP3A, Dinas Sosial, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan dinas-dinas terkait lainnya dengan dewan perwakilan daerah, Pengadilan negeri, akademisi, perwakilan anak, Kelompok atau forum anak, dunia usaha, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Fokus pada indikator yang dibagi menjadi 5 kluster hak anak yaitu: Hak Sipil dan Kebebasan, Hak dalam lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Hak kesehatan dasar dan kesejahteraan, Hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, Hak Perlindungan Khusus", Katanya.
Sedangkan Pengurus KOPRI PC PMII Ciamis Nevi Anjani mengatakan "sebagai organisasi mahasiswa, Kopri akan fokus mengawal peningkatan kabupaten layak anak.
Baca juga:
Bakamla RI Resmi Tutup Pelatihan ICS
|
Nevi mempertanyakan Gugus tugas KLA dan Forum anak sebagai organisasi independen yang ditetapkan dengan Surat Keputusan pada Perda No. 08 Tahun 2018 tentang Kabupaten Layak Anak", Ucapnya.
"Secara kelembagaan KOPRI Cabang Ciamis, mendukung peningkatan serta progresifitas kabupaten layak anak pratama menjadi kabupaten layak anak tingkat madya. Namun ada beberapa yang perlu diperhatikan secara praktis dan teoritis sehingga dapat sejalan dengan pelaksanaan dilapangan, " Kata Nevi yang merupakan Ketua Bidang Eksternal Kopri Itu. (Najmul Umam).